01. Album review (playbook magazine #01)
Album ini sangat dekat dengan new york sound, sentuhan the Strokes terasa sangat kental. Sound vintage dan kasar adalah ciri yang sangat melekat pada setiap instrumen, memunculkan kesan enerjik dan wild, Harmonisasi semua gitar dan bass di setiap riff terasa padu dan matang. Komposisi mereka mengingatkan pada Albert Hammond Jr., Artic Monkeys, Les Savy fav atau forward Russia!. Lirik mereka lebih provokatif, hali itu seharusnya di imbangi dengan bagian-bagia musik yang lebih liar atau semacam ledakan tiba-tiba di bagian tengah atau akhir lagu. Meskipun suara mentah dari setiap instrumen kurang terbalut oleh distorsi yang matang, namun album ini cukup solid dan konsisten
02. Manifesto showcase review 1 (DAB magazine vol 09)
Gelar karya rekaman perdana album jenny tentu amat dinantikan para localholic. JNM yang jadi saksi bisu acara ini dihiasi instalasi berbahan kardus yang cukup menarik. Marina del Ray yang membuka perayaan itu ber-singalong lewat '20th century boy'. Frau, si solo pianis menyusul dengan 'mesin penenun hujan' yang manis. ketika layar memuat visual pembuka, jenny mulai menyapa lewat 'resistance is futile' da lagu itu disambut audience dengan cukup liar. Usai 'manifesto', pentas dikejutkan kudeta panggung tripping junkie yang berkolaborasi dengan farid (voc). ini lebih dari sekedar pagelaran karya, it's our enacment of a new indie cult in town, and the devotees belong to jenny. Hail!!.
03. Manifesto showcase review 2 (oleh: andreas praditya, a note published on facebook)
serangan suara sound mematikan, melody maut dari gitar gibson dan fender strato, moment2 komunikatif yang akrab, lontaran isu, goyang ringan penuh gairah rock, paduan suara mati muda, efek anggur merah, dan kemeriahan tercipta dalam suatu ruang terbuka di pendopo jogja national museum. suatu malam monumental bagi dunia musik indie jogja dan bagi sebuah band bernama 'jenny'. manifesto, sebuah album perdana yang memuaskan hasrat klub mati muda dan para penikmat jenny lainnya.sungguh malam yang menakjubkan dimana perhatian terpusat pada rilis dan perform jenny yang sangat menggugah suasana. hidup memang tak perlu terlalu lama, tetapi karya harus terus ada! semoga manifesto merupakan langkah awal yang mampu membawa nama jenny lebih tinggi lagi!manifesto!
(terimakasih banyak teman-teman untuk review dan ceritanya, thank you very much for making the choice to support us)
Album ini sangat dekat dengan new york sound, sentuhan the Strokes terasa sangat kental. Sound vintage dan kasar adalah ciri yang sangat melekat pada setiap instrumen, memunculkan kesan enerjik dan wild, Harmonisasi semua gitar dan bass di setiap riff terasa padu dan matang. Komposisi mereka mengingatkan pada Albert Hammond Jr., Artic Monkeys, Les Savy fav atau forward Russia!. Lirik mereka lebih provokatif, hali itu seharusnya di imbangi dengan bagian-bagia musik yang lebih liar atau semacam ledakan tiba-tiba di bagian tengah atau akhir lagu. Meskipun suara mentah dari setiap instrumen kurang terbalut oleh distorsi yang matang, namun album ini cukup solid dan konsisten
02. Manifesto showcase review 1 (DAB magazine vol 09)
Gelar karya rekaman perdana album jenny tentu amat dinantikan para localholic. JNM yang jadi saksi bisu acara ini dihiasi instalasi berbahan kardus yang cukup menarik. Marina del Ray yang membuka perayaan itu ber-singalong lewat '20th century boy'. Frau, si solo pianis menyusul dengan 'mesin penenun hujan' yang manis. ketika layar memuat visual pembuka, jenny mulai menyapa lewat 'resistance is futile' da lagu itu disambut audience dengan cukup liar. Usai 'manifesto', pentas dikejutkan kudeta panggung tripping junkie yang berkolaborasi dengan farid (voc). ini lebih dari sekedar pagelaran karya, it's our enacment of a new indie cult in town, and the devotees belong to jenny. Hail!!.
03. Manifesto showcase review 2 (oleh: andreas praditya, a note published on facebook)
serangan suara sound mematikan, melody maut dari gitar gibson dan fender strato, moment2 komunikatif yang akrab, lontaran isu, goyang ringan penuh gairah rock, paduan suara mati muda, efek anggur merah, dan kemeriahan tercipta dalam suatu ruang terbuka di pendopo jogja national museum. suatu malam monumental bagi dunia musik indie jogja dan bagi sebuah band bernama 'jenny'. manifesto, sebuah album perdana yang memuaskan hasrat klub mati muda dan para penikmat jenny lainnya.sungguh malam yang menakjubkan dimana perhatian terpusat pada rilis dan perform jenny yang sangat menggugah suasana. hidup memang tak perlu terlalu lama, tetapi karya harus terus ada! semoga manifesto merupakan langkah awal yang mampu membawa nama jenny lebih tinggi lagi!manifesto!
(terimakasih banyak teman-teman untuk review dan ceritanya, thank you very much for making the choice to support us)
-
No comments:
Post a Comment